1.
Peranan dan manfaat teknologi dalam meningkatkan kinerja profesi
dan dampak negatif dari perkembangan Teknologi Informasi
a. Peranan
dan manfaat teknologi dalam meningkatkan kinerja profesi
Dalam
dunia pendidikan keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah
satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Pada
lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,
struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi.
Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari
komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM, 2006). Untuk itulah maka peran teknologi informasi dan komunikasi
dalam dunia pendidikan meliputi: 1) teknologi informasi sebagai ketrampilan
(skill) dan kompetensi, 2) teknologi informasi sebagai infrastruktur
pendidikan, 3) teknologi informasi sebagai sumber bahan ajar, 4) teknologi
informasi sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan, 5) teknologi informasi
sebagai manajemen pendidikan, 6) teknologi informasi sebagai sistem pendukung
keputusan. Teknologi informasi dalam pendidikan bisa dipahami sebagai suatu
proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, ide, peralatan, dan
organisasi untuk menganilisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan,
melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup
semua aspek belajar manusia (Sukadi, 2008).
Sejalan dengan itu, maka lahirnya teknologi informasi dalam
pendidikan diawali adanya masalah dalam pendidikan itu sendiri. Permasalahan
pendidikan yang mencuat saat ini adalah meliputi pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan, peningkatan kualitas/mutu pendidikan, relevansi dan
efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh dunia
pendidikan di Indonesia mulai pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi adalah
masalah “kualitas/mutu”. Untuk itu ada tiga prinsip dasar dalam teknologi
pendidikan sebagai acuan untuk pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu:
pendekatan sistem, berorientasi pada siswa/mahasiswa, dan pemanfaatan sumber
belajar.
Terkait dengan teknologi informasi dalam upaya memodernisasi
pendidikan menurut Resnick (2003) ada tiga hal yang sangat penting, yaitu: 1)
bagaimana kita belajar (how people learn), 2) apa yang kita pelajari (what
people learn), 3) kapan dan di mana kita belajar (when and where people learn).
Dengan mencermati jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut, maka peran teknologi
informasi dalam memodernisasi pendidikan bangsa dapat dirumuskan. Pertanyaan
pertama, bagaimana kita belajar, maka jawabannya adalah terkait dengan metode
atau model pembelajaran. Cara berinteraksi antara guru/dosen dengan
siswa/mahasiswa sangat menentukan model pembelejaran. Saat ini terjadi
perubahan paradigm pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap
guru/dosen dan peran guru/dosen dalam proses pembelajaran. proses pembelajaran
seharusnya tidak mutlak bergantung pada guru/dosen lagi (instructor dependent),
tetapi lebih banyak terpusat kepada siswa (student centered learning).
Guru/dosen tidak lagi dijadikan rujukan semua pengetahuan, tetapi lebih sebagai
fasilitator.
Sehubungan dengan peran teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dalam proses pembelajaran, maka pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan
meliputi 1) Akses ke perpustakaan 2) Akses ke pakar 3) Perkuliahan secara
online 4) Menyediakan layanan informasi akademik satu institusi pendidikan 5) Menyediakan
fasilitas mesin pencari data 6) Menyediakan fasilitas diskusi 7) Menyedikan
fasilitas direktori alumni dan sekolah 8) Menyediakan fasilitas kerja sama. (Darmawan,
2011:6)
TIK khususnya internet telah banyak digunakan sebagai sumber
informasi untuk menunjang pendidikan. Internet telah dimanfaatkan untuk
menyebarkan berbagai hasil penelitian yang dilakukan di belahan dunia berbeda.
Hal ini memungkinkan suatu hasil penelitian yang dilakkan oleh ahli di suatu
negara dapat dimanfaatkan sebagai acuan oleh orang lain di belahan dunia yang
lain. Saling berbagi hasil penelitian juga dapat mencegah terjadinya penelitian
serupa yang berulang atau plagiasi. Internet juga banyak dimanfaatkan untuk
berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berada di tempat lain. Jaringan global
yang hampir tanpa batas ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi
masalah. Seorang mahasiswa konsultasi dengan dosen pembimbing dapat melalui
layanan e-mail, chatting, ataupun mailing list di internet. Perpustakaan online
adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet.
Perpustakaan online memungkinkan seseorang mahasiswa/siswa dapat mengakses
sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan mudah, tanpa harus dibatasi oleh jarak
dan waktu. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di internet.
2.
Perangkat Komputer
a.
Software, Hardware dan Brainware
1)
Software
Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software)
adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh
komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak
berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.
(Wikipedia)
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak artinyan tidak
dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara
fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan.
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan
distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar,
software gratis atau free (Freeware, free software, shareware, adware) .
a) Software
berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan
untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan
software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak
diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut
secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya
adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan
lain-lain.
b) Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak
komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari
shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan).
c) Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak
harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba
perangkat lunak sumber terbuka (Open Source).
d) Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu
tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari). Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program
2)
Hardware
Perangkat keras komputer (bahasa Inggris: hardware) adalah semua bagian
fisik komputer,
dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di
dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi
untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. (Wikipedia).
Hardware
terdiri dari 3 jenis, yaitu
1)
Input Device (Perangkat Masukan)
Berfungsi untuk memasukan data baik berupa gambar, teks, video, ke dalam komputer.
Contoh: Keyboard, Webcam, Mouse, scanner dan lain
sebagainya
2)
Processor (Perangkat Pengolah Data )
Berfungsi untuk mengolah data yang diperoleh dari
input device, setelah itu diproses dan diteruskan kepada output device.
Contoh : CPU (Central Unit Processor) dan
Microprocessor.
3)
Output Device (Perangkat Keluaran)
Berfungsi untuk mengeluarkan dan menghasilkan data
yang telah dimasukan dengan Input Device.
Contoh : Monitor, Speaker, dan Printer.
3)
Brainware
Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai ataupun
mengoprasikan perangkat komputer. Seperti contoh dari brainware yaitu
programmer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di
internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer. Atau
definisi brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoperasikan atau
pemakaian serta mengatur sistem di dalam perangkat komputer.
Dapat diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang
mengoperasikan dan juga mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak (software). Yang mengoprasikan komputer
sering disebut dengan user, user atau brainwere ada beberapa macam, contohnya
seperti dibagian bawah ini:
1)
Operator
Orang yang tugasnya melayani dan menjalankan sistem
maupun peralatan yang ada hubungannya dengan perangkat komputer, misalnya
seperti menyiapkan data untuk diakses, merawat sistem komputer, dan
lain-lain.
2)
Programmer
Orang yang menguasai bahasa pemrograman. Programer
dapat juga dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan
program-program yang diperlukan pada sistem komputerisasi yang akan
dirancang.
3)
Administrator
Orang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan
program-program yang berjalan pada sebuah sistem komputer atau jaringan
komputer.
b.
Jenis Input Dan Output Pada Komputer
1)
Pengertian Input pada Komputer
Perangkat input yang biasanya memberi masukkan pada komputer
seperti mouse dan keyboard. Dengan adanya sistem input pada komputer ini
membantu kita untuk melakukan pengetikan dan menggerakkan kursor dengan lancar.
Mouse |
Keyboard |
2) Pengertian Output pada Komputer
Fungsi input device pada komputer
adalah untuk menerima masukkan data dari perangkat luar yang disambungkan
menuju mikroprosesor dan diterjemahkan menjadi sebuah informasi. Data input
device yang masuk ke mikroprosesor bisa berupa data signal input atau data
maintance input. Signal input berupa data yang masuk ke mikroprosesor dan
maintance input berupa program yang dipakai untuk menerjemahkan data signal
input. Contoh perangkat input device atau unit input device adalah keyboard,
mouse, scanner, webcam, microphone, CD, hardisk dan lain-lain.
Fungsi output device pada
komputer adalah untuk menerima keluaran data dari mikroprosesor CPU komputer
yang telah diterjemahkan sehingga dapat berupa gambar, tulisan, suara dan
sebagainya. Contoh perangkat output device yang biasanya digunakan untuk
menerima hasil olahan komputer seperti printer, monitor, speaker, dan
sebagainya.
Speaker |
Printer |
Sedikit kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan pengertian
input dan output pada komputer ini adalah keduanya saling terikat dan
tidak terlepaskan. Input dan Output adalah suatu
kesatuan sistem yang ada pada komputer, alat yang paling penting dalam membantu
proses input dan output ini adalah mikroprosesor. Mikroprosesor merupakan central
processing unit (CPU) yang dibuat dari transistor mini dan kumpulan
sirkuit yang terintegrasi semikonduktor. Dengan bantuan alat ini, proses input
device dan output device dapat terlaksana dengan lancar.
3.
Peranan dan manfaat internet dalam meningkatkan kinerja dan
dampak negatif dari perkembagan Internet serta manfaat blog
a.
Peranan dan manfaat internet dalam meningkatkan kinerja
Peranan dan penggunaan internet telah mulai dikenal pasti dapat membantu
pengurusan dalam sistem pendidikan negara khususnya dalam pelaksanaan proses
pembelajaran
di dalam dan di
luar kelas
yang
secara langsung melibatkan mahasiswa sebagai peserta didik, tenaga pengajar dan orang tua serta masyarakat
yang peduli dengan pendidikan. Christie (dalam
Isdhana, 2011:8),
mengungkapkan bahwa
penggunaan mail elektronik (e-mail) di kalangan para pelajar dapat meningkatkan semangat belajar. Nolan
dan
Martin (dalam
Isdhana, 2011:8) juga menyatakan bahwa
pembelajaran
dalam
suasana baru
seperti
menggunakan internet telah membawa
banyak
perubahan pada peserta didik. Peserta didik lebih memahami materi yang ada
dalam internet dan dapat berpikir kritis.
Sesungguhnya kehadiran internet dalam dunia pendidikan mempunyai arti
yang sangat luas. Internet telah
mengubah
cara pendidikan tradisional menuju
arah yang
lebih modern. Keaktifan
seorang peserta
didik dituntut
lebih dalam
memahami sesuatu karena keterbatasan jarak dan sumber informasi telah teratasi
dengan kemunculan internet.
b.
Dampak negatif dari perkembangan Teknologi Informasi
Sampai saat ini perkembangan ilmu
pengetahuan telah menghantarkan masyarakat menuju era baru yaitu memanfaatkan
peralatan-peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga
manusia yang semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang
kehilangan pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau
mesin. Sebagai sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa
dipakai sebagai sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari
bermacam-macam informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh
aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan
pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain
memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi
juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul
sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari
yang menggunakan.
Beberapa dampak negatif tersebut adalah :
1) Anak lebih banyak menghabiskan waktu
menonton TV Online ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah
raga),
2) Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan
masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online,
3) Adanya pelanggaran hak cipta,
4) Kejahatan di internet,
5) Penyebaran virus komputer, dan
6) Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan
kekerasan.
Masalah lain yang muncul dari penggunaan teknologi informasi
ini adalah asimetri akses, yakni akses yang tidak merata. Hal ini akan
menjadikan kesenjangan digital (digital divide) semakin lebar antara siswa atau
sekolah dengan dukungan sumber daya yang kuat dengan siswa atau sekolah dengan
sumber daya yang terbatas (Yahya, 2011 ). Secara umum sekolah di kota-kota
besar dengan fasilitas teknologi informasi yang memadai akan sangat jauh
kesenjangannya dengan sekolah di daerah yang sangat terbatas akses teknologi
informasinya, di mana peserta didik akan memiliki kemampuan akademik yang
berbeda pula.
c.
Manfaat Blog bagi Saya
Dengan belajar ngeblog saya lebih banyak mempelajari hal-hal
yang baru sehingga menambah keilmuan
saya baik dari segi teknologi informasi maupun dari segi pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan,
D. (2013b), Teknologi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://rosantisinta.blogspot.co.id/2018/03/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan.html.
(diakses tanggal 27 April 2018 Pukul 15.20 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak. (diakses tanggal 27 April 2018 Pukul 15.00
WIB)
https://tipskomputer.net/perangkat-keras-komputer-dan-fungsinya/.
(diakses tanggal 27 April 2018 Pukul 15.20 WIB)
PUSTEKKOM, 2006, Penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Proses Pembelajaran, Jakarta: Depdiknas.
Resnick, 2003, Using Information Technology A Practical
Introduction to Computers & Communications (terjemahan Iwan Sofana),
Jakarta: Informatika.
Sukadi, 2008, Progressive Learning; Learning by Spirit,
Bandung: MQ Publishing
Yahya, 2011, Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
di bidang Pendidikan di Indonesia, Jakarta